Minggu, 26 Desember 2010

Kebencian Terhadap Sesuatu

"Teng, teng, teng" lonceng sekolahku berbunyi seperti biasanya. "Ahhhh pelajaran apa ya hari ini?" keluhku dalam hati. Setelah kulihat-lihat, ternyata memang gak salah pelajarn yg enggak ku suka akan dimulai. Rasanya aku mau kabur tapi mau gimana lagi? Akhirnya pelajaran itu pun dimulai dengan ketegangan. Guru yg masuk tidak seperti biasanya. Dia lebih murung dari biasanya. "Ada apa ya? Kok Bu Susi seperti itu?" Tanyaku pada Ari. "Mungkin dia mau mengundurkan diri, karena kita gak suka dia" Jawabnya pelan. Kami tertawa-tawa dan ibu iutu mendengarnya. Dia sangat marah dan megusir kami dari kelas.
"Hmm.... Aku takut kalau Bu Susi ngadu sama orang tua aku." Ucapku sambil membisiki Ari.
"Iya juga sih. Masalahnya, kalo sampai ngadu dan bapakku tau, bisa hancur rumah" Balasnya.
"Ah, kamu ini, aneh-aneh aja. Hahahahahaha. Lagi dihukum sempat-sempatnya juga bercanda" Gumamku.

Setelah pulang sekolah, kami mengikuti Ibu Susi ke ruangannya. Kami melihat ia hanya meletakkan buku-buku dan langsung keluar dari ruangan itu. Kami berdua bersama-sama menghela nafas. Dengan tenang, kami pun pulang ke rumah masing-masing. Saat sampai di rumah, aku masih teringat kejadian itu, "apa mungkin ya, Bu Susi akan mengadukan ke ayah? Soalnya ibu itu juga benci kepada kami semua" Keluhku sambil meminum secangkir teh hangat.

Huft... Dengan mata setengah tertutup, aku mandi. "Malasnya ke sekolah. Takut ketemu ibu itu." Ucapku samar-samar. Bibi yg mendengar perkataanku bertanya apa yg kubilang, tapi aku tidak menjawab dan langsung masuk kamar mandi. Habis sarapan, aku langsung ke sekolah bareng temen-temen. Di jalan kami hanya terdiam. Sampai di sekolah, aku biasa-biasa saja karena aku nggak lihat tanda-tanda ibu itu datang. "Hey, kamu kenapa lihat-lihat keluar? Kamu menunggu ibu itu ya?" Tiba-tiba Shinta memegang pundakku
"Eh... Kapan kamu ada disini?"
"Dari tadi."
"Aku nggak nunggu. Tapi mengamati."
"Sepulang sekolah aku mau bicara sama kamu."
"Hmm... I...Iya"
Aku bingung kenapa dia mengajakku bicara? Apa masalah........ Ibu itu?
Selama pelajaran berlangsung, gak ada sedikitpun aku teringat ibu itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar